Camilan Khas Kota Jogja

Hallo jumpa lagi di blog saya, kali ini saya akan menyebutkan beberapa camilan khas kota jogja yang wajib anda cicipi ketika anda berkunjung ke kota jogja. Kota jogja terkenal dengan masyarakat-nya yang ramah tamah, anda pasti akan mendapatkan kenyamanan dan kesenangan hati, selain masyarakatnya yang ramah. di kota jogja sendiri mode transportasi sangat komplit, ada beberapa alat transportasi yaitu dari becak, andhong (dhokar), mini bus (kol) angkutan umum, trans jogja dan taxi tentunya akan mempermudah perjalanan liburan anda di jogja ke tempat-tempat wisata nya. selain ingin mendapat kesenangan berlibur di jogja, anda pasti juga penasaran dan ingin mencoba camilan apa saja yang ada di kota jogjakarta tentunya. untuk camilan khas jogja, saya akan menyebutkan dan merekomendasikan untuk anda apa saja dan bagaimana bentuknya,
berikut adalah daftar camilan khas jogja :

1. Tiwul

Yang kedua adalah tiwul, tiwul adalah camilan khas kota jogja yang dulu ketika di jaman penjajahan jepang dijadikan makanan sehari-hari oleh masyarakat jogja. makanan ini berasal dari daerah gunung kidul, dan akhirnya menyebar di daerah yogyakarta dan sekitarnya. tiwul memiliki rasa manis dan legit. bahan dari makanan tiwul sendiri adalah dari ketela pohong dan singkong dan biasa disajikan dengan parutan kelapa.

2. Jadah Tempe

Yang kedua adalah Jadah Tempe. saya akan memperkenalkan Jadah & Tempe, makanan yang satu ini juga termasuk camilan khas kota jogja. Dengan dimakan bersamaan adalah cara untuk menikmati camilan khas jogja satu ini. Jadah dan tempe, jadah terbuat dari beras ketan dan campuran parutan kelapa ini menyajikan rasa yang gurih dan manis serta ditambah tempe yang di bacem sekaligus tahu bacem. pastinya langsung pecah dimulut anda ketika sudah melahap camilan khas jogja yang satu ini. apabila anda ingin mencobanya, makanan ini banyak dijajakan di tempat wisata-wisata di jogja terutama di Kaliurang.

3. Bakpia

Yang ke tiga adalah Bakpia. Camilan ini sudah melekat dan identik dengan Yogyakarta. Bakpia merupakan kue yang terbuat dari adonan tepung terigu berisi kacang hijau dan dimasak dengan cara dipanggang. Bakpia juga erat hubungannya dengan budaya Tionghoa. Dahulu, bakpia diisi dengan daging babi, namun karena pengaruh Islam di Jawa, isi bakpia kemudian diganti dengan kacang hijau yang telah dicincang dan diberi rasa manis dari gula.
Saat ini, bakpia sudah mengalami banyak perkembangan. Berbagai varian rasa pun mulai diciptakan guna menarik perhatian pembeli. Anda bisa membeli bakpia dengan rasa durian, coklat, keju, kumbu hitam dan berbagai varian rasa lainnya.
Bakpia dapat dengan mudah Anda temui di Malioboro, Pasar Beringharjo dan berbagai pusat oleh-oleh yang tersebar di Yogyakarta.

4. Yangko

Yang ke tiga adalah Yangko. Ini dia kue moci khas Yogyakarta. Yangko memang mirip sekali dengan kue moci, jajanan yang terbuat dari tepung beras ketan ini memiliki tekstur yang kenyal, berisi kacang cincang dan rasanya manis legit persis kue moci. Yangko memiliki penampilan yang sangat menarik, dengan bentuk kotak dan warna-warni cerah serta taburan tepung. Satu kotak yangko umumnya berisi 30 buah dengan rasa yang bervariasi.
Salah satu produsen yangko yang populer di kota Yogyakarta adalah Yangko Pak Prapto. Yangko Pak Prapto juga disebut sebagai yangko generasi pertama karena telah ada sejak tahun 1921. Anda bisa menemukan Yangko Pak Prapto di Jalan Pramuka No. 82, Yogyakarta. Selain di sini, Anda juga bisa menemukan yangko dengan mudah di segala penjuru kota.

5. Geplak

Yang ke empat adalah Geplak. Yogyakarta memang terkenal dengan kulinernya yang bercitarasa manis, termasuk untuk camilannya. Salah satu yang patut Anda coba sekaligus bisa dijadikan oleh-oleh adalah geplak.
Geplak terbuat dari daging kelapa yang diiris tipis dan dimasak dengan campuaran gula. Saat ini, geplak telah dimodifikasi sehingga tersedia dalam berbagai varian rasa dan warna cerah menggoda. Geplak identik dengan rasanya yang sangat manis, bahkan jika Anda meminum teh manis setelah menyantap geplak, teh yang Anda minum akan terasa tawar.

6. Coklat Monggo

Yang terakhir adalah Coklat Monggo. Tak perlu jauh-jauh ke Belgia untuk dapat merasakan sensasi nikmat coklat. Di Yogyakarta, Anda bisa menikmati coklat Yogyakarta dengan cita rasa Belgia, namanya Coklat Monggo.
Coklat Monggo diolah dari biji coklat pilihan yang didapat dari Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Pemilik Coklat Monggo ini merupakan pria berkebangsaan Belgia, sehingga ia tahu benar bagaimana cara meracik coklat yang tepat dan menghasilkan rasa yang nikmat khas coklat di negerinya.

Meskipun pemiliknya orang asing, Coklat Monggo tetap membawa unsur budaya Jawa. Hal ini bisa terlihat dari namanya, ‘monggo’, yang dalam bahasa Jawa berarti ‘silakan’. Hal lainnya terlihat dari kemasan coklat yang menampilkan gambar wayang. Selain itu, Coklat Monggo juga sangat ramah lingkungan. Kemasannya terbuat dari kertas daur ulang bersertifikat yang aman untuk kemasan makanan.
Anda bisa datang ke Jalan Dalem KG III/978, Kotagede, Yogyakarta. Di sini, selain membeli coklat Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan coklat dari dapurnya yang hanya disekat dinding kaca.

 Nah, Silahkan sahabat kuliner mencicipi sendiri camilan khas yang sudah saya sebutkan  diatas. pastikan ketika anda berkunjung ke Kota Jogja, anda telah mencobanya
dan bawakan camilan khas jogja sebagai oleh-oleh kepada orang-orang terdekat anda.
Sekian dulu ya sahabat kuliner, pembahasan tentang camilan khas jogja
Terimakasih.